Rabu, 26 Februari 2014

sistem among dan prinsip dasar kepramukaan

TUGAS INDIVIDU
PEMBINA PRAMUKA WAJIB MELAKSANAKAN
SISTEM AMONG DAN PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN

Untuk Menyelesaikan Tugas Mata Kuliah
Pendidikan Kepramukaan dan Kepemudaan yang dibina oleh
Drs. Paridjo, M. Si

Oleh
Yulis Nurmayanti
(F32112023)


















PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2013



1.    Jelaskan mengapa pembina pramuka wajib melaksanakan sistem among!

Pendidikan dalam Gerakan Pramuka ditinjau dari hubungan antar Pembina Pramuka dengan Peserta Didik menggunakan sistem among.
Sistem among adalah sistem pendidikan yang dilaksanakan dengan cara memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk dapat bergerak dan bertindak dengan leluasa, dengan sejauh mungkin menghindari unsur – unsur perintah keharusan, kepaksaan, dengan maksud untuk meneumbuhkan dan mengembangkan rasa percaya diri, kreativitas dan aktivitas sesuai dengan aspirasi peserta didik.
Dengan demikian Pembina Pramuka sebagai pamong hanyalah menjaga, membenarkan, meluruskan mendorong, memberi motivasi tempat berkonsultasi dan bertanya. Dengan memberi kebebasan dan kesempatan berkreasi seluas-luasnya, peserta didik diharapkan dapat mengembangkan kreativitas sesuai aspirasinya dan dapat memperkuat rasa percaya diri akan kemampuannya. Perserta didik harus diperlakukan dan dihargai sebagai subjek pendidikan, bukan hanya sebagai objek pendidikan belaka yang hanya bergiat kalau disuru pembinanya tetapi mereka diberi kebebasan untuk bergerak dan bertindak dengan leluasa agar tumbuh rasa percaya diri, agar berkembang kreativitasnya sesuai dengan aspirasi mereka.
Sehingga sistem among mewajibkan Pembina Pramuka melaksanakan prinsip – prinsip kepemimpinan sebagai berikut:
a.    “Ing ngarso sung tulodo”, maksudnya di depan menjadi teladan.
b.    “Ing madya mangun korso”, maksudnya di tengah – tengah mereka Pembina membangun kemauan.
c.    “Tut wuri handayani”, maksudnya dari belakang Pembina memberi daya/kekuatan atau dorongan dan pengaruh yang baik kearah kemandirian.
Dalam melaksanakan tugasnya Pembina Pramuka wajib bersikap dan berprilaku:
a.    Cinta kasih, kejujuran, keadilan, kepantasan, keprasahajaan/kesederhanaan, kesanggupan berkoban dan kesetiakawaan sosial.
b.    Disiplin disertai inisiatif.
c.    Bertanggugung jawab terhadap diri sendiri, sesama manusia, negara dan bangsa, alam dan lingkungan hidup, serta tanggung jawab kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Dengan melaksanakan kewajiban sistem among bagi Pembina Pramuka, Peserta didik pun mempunyai bekal mengabdi dan berkarya sesuai dengan minatnya melalui proses:
a.    Learning by doing (belajar sambil bekerja),
b.    Learning by teaching (belajar sambil mengajar),
c.    Learning to earn (belajar mencari penghasilan),
d.   Earning to live (penghasilan untuk hidup), dan
e.     Living to serve (kehidupan untuk bekal mengabdi).



2.    Jelaskan Pembina Pramuka wajib melaksanakan Prinsip Dasar Kepramukaan!

Prinsip dasar pramuka ibarat pondasi sebuah bangunan, makin kokoh pondasi dibuat, bagunan diatasnya makin kuat dan aman. Analog dengan pondasi, makin kuat penjiwaan prinsip dasar kepramukaan dalam diri anggota Gerakan Pramuka makin kuat pula jiwa kepramukaannya.
Prinsip dasar adalah asas yang mendasar yang menjadi dasar dalam berfikir dan bertindak. Kepramukaan adalah proses pendidikan luar lingkungan sekolah dan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik menyenangkan, menantang yang dilakukan di alam terbuka dengan sasaran akhir pembentukan watak. Sehingga Prinsip Dasar Kepramukaan adalah asas yang mendasari kegiatan kepramukaan dalam upaya membina watak peserta didik.
Pembina pramuka merupakan salah satu anggota gerakan pramuka yang wajib melaksanakan prinsip dasar kepramukaan. Dimana prinsip dasar kepramukaan antara lain:
1.    Iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
2.    Peduli terhadap bangsa, negara, sesama manusia dan alam serta isinya,
3.    Peduli terhadap diri sendiri,
4.    Taat kepada kode Kehormatan Pramuka (Satya Pramuka dan Darma Pramuka)
Sehingga menerima dan menerapkan Prinsip Dasar Kepramukaan adalah hakekat Pramuka, baik sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa, Makhluk sosial, maupun individu yang mendasari bahwa pribadinya:
a.    Taat pada perintah Tuhan Yang Maha Esa dan beribadah sesuai tata cara dari agama yang dipeluknya serta menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
b.    Mengakui bahwa manusia tidak dapat hidup sendiri, melainkan hidup bersama dengan sesama manusia dalam kehidupan bersama dengan sesama manusia dalam kehidupan bersama yang didasari oleh prinsip perikemanusiaan yang adil dan beradab.
c.    Diberi tempat hidup dan berkembangnya oleh Tuhan Yang Maha Esa di bumi berunsurkan tanah, air dan udara yang merupakan tempat bagi manusia untuk hidup bersama, berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa yang rukun dan damai.
d.   Memiliki kewajiban untuk menjaga dan melestarikan lingkungan sosial serta memperkokoh persatuan menerima kebhinekaan dalam negara Kesatuan Republk Indonesia.
e.    Merasa wajib peduli terhadap lingkungannya dengan cara menjaga, memelihara dan menciptakan lingkungan hidup yang baik.
f.     Menyadari bahwa sebagai anggota masyarakat, wajib peduli pada kebutuhan diri sendiri agar bagi kader pembangunan dapat berpatisipasi secara aktif dalam pembangunan.
g.    Selalu berusaha taat pada Satya dan Darma Pramuka dalam kehidupan sehari – hari.
Fungsi Prinsip Dasar Kepramukaan sebagai berikut:
1.    Norma hidup seorang anggota Gerakan Pramuka
2.    Landasan kode etik Gerakan Pramuka;
3.    Landasan sistem nilai Gerakan Pramuka;
4.    Pedoman dan arah pembinaan kaum muda anggota Gerakan Pramuka;
5.    Landasan gerak dan kegiatan pramuka mencapai sasaran dan tujuannya.
Prinsip dasar kepramukaan sebagai norma hidup seorang anggota Gerakan Pramuka, ditanamkan dan ditumbuh kembangkan melalui proses penghayatan oleh dan untuk diri pribadinya, bagi peserta didik dibantu oleh Pembina Pramukanya, sehingga pelaksanaan dan pengamalannya dilakukan dengan penuh kesadaran, kemandirian, kepedulian, tanggung jawab serta keterikatan moral, baik sebagai pribadi maupun anggota masyarakat.

Prinsip Dasar pramuka pun menjadi salah satu ciri khas yang membedakan kepramukaan dengan pendidikan yang lainnya. Serta unsur proses pendidikan terpadu yang harus diterapkan dalam setiap kegiatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar